Redaksi 
MediaPerjuangan.com – Komnas HAM telah meminta keterangan beberapa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk Novel Baswedan. Permintaan keterangan tersebut terkait tidak lolosnya 74 pegawai KPK dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai persyaratan untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain memberikan keterangan, Novel Baswedan juga menyerahkan sejumlah bukti yang diduga ada unsur pelanggaran HAM.
Dia dan beberapa pegawai KPK berharap Komnas HAM segera mengungkap di balik persoalan tes yang menyebabkan pegawai KPK terpaksa harus diberhentikan.
“Saya kira keteragan-keterangan yang saya sampaikan dan kawan-kawan sampaikan melengkapi bukti-bukti yang ada dan semoga bisa dikonstruksikan dengan sebaik-baiknya dan secepat mungkin,” ujar Novel kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).
Dia menuturkan, upaya yang dilakukan bersama ini bukan hanya untuk kepentingan pribadi melainkan demi menyelamatkan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dia juga mengajak semua pihak untuk ikut berkontribusi demi kepentingan negara.
“Dan saya kira itu kalau dibiarkan saya khawatir ke depan akan banyak lagi orang-orang atau warga Indonesia yang mengalami serupa. Kita tidak ingin hal-hal seperti ini terjadi ke depan,” tuturnya.
Sumber: iNews
