Tagar #TolakOmnibusLaw Menjadi Trending Topic di Twitter

Tagar #TolakOmnibusLaw Menjadi Trending Topic di Twitter

MediaPerjuangan.com – Seiring dengan aksi Tolak Omnibus Law yang digelar pada hari ini. Tagar #TolakOmnibusLaw menjadi Trending Topic di Twitter.

Dicuitkan lebih dari 23 ribu tweet. Aksi yang dilakukan di dunia maya ini menjadi daftar Topic yang paling populer di sosial media Twitter.

Tangkapan Layar Trending Topic Twitter

Senada dengan aksi buruh di Gedung DPR hari ini, tagar #TolakOmnibusLaw pun menyuarakan agar DPR menghentikan pembahasan RUU Ciptaker (Omnibus Law) yang terus saja berencana dibahas di DPR.

Selain suara tentang penolakan terhadap RUU Ciptaker, tagar #TolakOmnibusLaw pun berisi tentang berita-berita dan juga foto-foto dari Aksi buruh yang digelar pada hari Selasa (25/08).

Sebagaimana diketahui, aksi buruh hari ini dilakukan dengan dua tuntutan. Yaitu penolakan Omnibus Law dan juga menolak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ditengah pandemi Covid-19.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan dalam keterangan resmi, “Sampai saat ini kami belum melihat apa strategi pemerintah dan DPR untuk menghindari PHK besar-besaran akibat Covid-19 dan resesi ekonomi. Mereka seolah-olah tutup mata dengan adanya ancaman PHK yang sudah di depan mata, tetapi yang dilakukan justru ngebut membahas omnibus law.”

Di masa pandemi saat ini, Iqbal menilai pembahasan UU ‘sapu jagat’ itu menjadi ironi. Pasalnya, Ia menilai rakyat memerlukan pemerintah dan DPR menangani Covid-19.

Bukan justru membahas RUU yang dinilai akan merugikan buruh, karena menghapus upah minimum yaitu UMK dan UMSK dan memberlakukan upah per jam di bawah upah minimum. Termasuk mengurangi nilai pesangon dengan menghilangkan uang penggantian hak dan mengurangi uang penghargaan masa kerja.

Bagaimana tanggapan dari para pembaca? Silakan tinggalkan komentar di bawah.

Klaster Baru di Pabrik LG

Ini Kronologi Terbentuknya Klaster Baru di Pabrik LG Cikarang

Kronologi Covid-19 Ditemukan di Suzuki Tambun

Ini Kronologi Covid-19 Ditemukan di Suzuki Tambun